Anak-anak MI Al-Layyinah, Kelas 3 Ali bin Abi Tholib berhasil membuat karya seni membatik dengan bahan dasar tisu, membentuk berbagai macam motif dan warna. Kreasi Anak MI Al-Layyinah ini juga merupakan ajang Anak dalam mengenal macam-macam warna dan penggunaannya.
Membatik dengan bahan dasar Kertas Tisu adalah salah satu cara membuat karya seni Edukatif untuk mengembangkan kreatifitas anak dan menambah wawasan anak tentang batik, mereka dapat mengenal dan mencintai budaya Indonesia sejak dini.
Dalam proses membatik diperlukan ketelitian dan ketekunan sehingga ada banyak manfaat dari belajar membatik, Berikut adalah manfaat kegiatan membatik untuk anak
1. Mempelajari seni dan budaya Indonesia
Dengan belajar membatik, Anak dapat mengetahui nilai-nilai budaya yang diwariskan kepada mereka sebagai generasi bangsa. Kita juga jadi lebih mengenal budaya Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air.
2. Menambah daya kreatifitas
Anak akan bertambah kreatifitasnya dengan kegiatan mewarnai dan membatik ini. Apalagi ketika karya yang kreatif dapat memberikan semangat dan motivasi anak untuk bisa lebih baik lagi.
3. Pembentukan karakter
Membatik dapat membentuk karakter Anak menjadi lebih bertanggung jawab, disiplin, dan teliti. Proses pembuatan batik dengan bahan tisu yang cukup panjang akan melatih ketekunan dan kesabaran mereka, ini dapat meredam emosi anak yang hiperaktif. Motorik si kecil juga akan terlatih dalam aktifitas memegang alat canting dan mewarnai.
Selain itu, rasa percaya diri mereka akan bertambah dengan yakin dan fokus terhadap gambar pola yang sedang dikerjakannya. Biasanya anak-anak tidak akan takut salah untuk mewarnai batik, mereka tidak terlalu khawatir keluar garis atau semacamnya. Hasil batik mereka pasti memiliki keunikan tersendiri.
4. Menghargai Proses
“proses tidak akan mengkhianati hasil”
Sering mendengar pepatah itu, bukan? Karena memang tidak ada hal besar yang bisa didapatkan secara instan. Easy come, easy go.
Dengan menanamkan kebiasaan untuk menghargai proses, anak tidak akan berorientasi pada hasil. Mereka akan memiliki semangat untuk bekerja keras. Selain itu, mereka juga akan terlatih untuk menghargai orang lain dan mengapresiasinya.