Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC) merupakan ajang kompetisi robot tingkat madrasah yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Program ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan.
Kompetisi Robotik Madrasah diharapkan memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika dan otomasi. Sekaligus merangsang siswasiswi madrasah untuk mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0, yakni siswa-siswi madrasah yang mandiri dan berprestasi.
Kompetisi Robotik Madrasah 2022 ini memadukan beragam kemampuan di bidang sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika. Kemampuan-kemampuan tersebut harus diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam menghasilkan teknologi baru dan memecahkan persoalan manusia di muka bumi.
Teknologi robot hadir untuk membantu meringankan kerja-kerja manusia dan membantu memberikan solusi bagi persoalan yang selama ini dihadapi oleh manusia, baik di tingkat lokal maupun global.
Kompetisi Robotik Madrasah 2022 mengangkat Grand Tema:
“THE NEXT GENERATION OF ROBOTS: MAKING BETTER LIFE”.
Pilihan tema ini diharapkan menginspirasi generasi penerus untuk terus melakukan inovasi teknologi guna menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik. Sebagaimana MRC tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini MRC memadukan beragam kemampuan siswa di bidang sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika (STEAM).
Alhamdulillah, Pada tahun ini Team Robotik MI Al-Layyinah – Tangerang siap mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022, dan sudah berhasil membuat robot karya siswa MI Al-Layyinah yang diberi nama WAHAB, Wafi dan Habibi singkatan dari nama kedua peserta, Nazmil Wafi Alfarizi dan Khaidar Ali Habibi.
Robot WAHAB dibuat untuk mengatasi permasalahan yang ada di toilet MI Al-Layyinah, yaitu pertama, Toilet yang berbau karena siswa lupa menyiram air, Kedua, Kran air terbuka, karena siswa menutup kran tidak sempurna atau lupa menutup Keran.
Berdasarkan permasalahan diatas setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing, kami
mengangkat permasalahan toilet dan keran Air, dan sistem robotik akan membuatnya serba otomatis.
Toilet berbau ada beberapa kemungkinan
penyebabnya antara lain :
- Siswa terburu buru
- Kelupaan menyiram
- Buang kotoran tidak benar atau tidak pada tempatnya
- Gayung tidak ada
- Air tidak ada / karena keran yang terbuka sehingga airnya habis
- Dan lain lain
Sesuai dengan tujuan dari robot inovasi, dimana siswa memberikan solusi dari permasalahan
dengan pemanfaatan teknologi. Teknologi robot merupakan solusinya yang paling tepat untuk
saat ini.
Detail lengkapnya, bisa melihat video Robot WAHAB karya Team Robotik MI Al-Layyinah dibawah ini !