Meriahnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H – MI AL-LAYYINAH

Tanggal 12 Bulan Robiul Awal diperingati sebagai lahirnya Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah nabi penutup seluruh nabi sebelumnya. Nabi Muhammad begitu spesial karena Ia merupakan manusia paling mulia yang Allah ciptakan di bumi ini. Beliau adalah pembawa rahmat Allah bagi seluruh alam semesta. Oleh karena itu, setiap tanggal 12 robiul awal diperingati sebagai maulid nabi Muhammad SAW oleh umat Islam di seluruh dunia.

Tahun ini, Keluarga besar MI AL-LAYYINAH menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan begitu meriah, dari mulai pembacaan Al-Quran oleh siswa-siswi MI  AL-LAYYINAH, Hadroh, Sholawat hingga Games seru bersama para siswa-siswi dan segenap Dewan Guru MI AL-LAYYINAH.

Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diantaranya adalah :

1. Memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, sebagai salah satu bentuk membuktikan kecintaan umat muslim kepadanya

Meski sampai saat ini masih ada kontroversi tentang peringatan Maulid Nabi yang dirayakan setiap tahunnya, seperti beberapa ulama yang memandang sebagai bid’ah atau bukan bid’ah, namun ada nilai dan makna.

Meski demikian, dengan memperingati dan merayakan Maulid Nabi juga merupakan salah satu cerminan pembuktian rasa cinta dan penghormatan kita kepada baginda Rasulullah SAW. Seperti yang diriwayatkan oleh hadis Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi.

Dari Anas ra, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau untuk dilemparkan ke dalam api.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lain-lain).

2. Mempelajari & Mempraktikkan sifat-sifat terpuji dari Baginda Nabi Muhammad SAW

Salah satu hikmah dari memperingati Maulid Nabi adalah dengan mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan ikut mempraktikan sifat-sifat terpujinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperingati Maulid Nabi diharapkan untuk bisa meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW agar termasuk dalam golongan orang-orang yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman:

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).

3. Meningkatkan kualitas & kuantitas dalam bershalawat

Rasulullah sangat mencintai umatnya yang suka bershalawat kepadanya, seperti yang sudah diriwatkan oleh banyak hadis. Selain dicintai oleh Nabi Muhammad SAW, ternyata bershalawat juga merupakan perintah yang tertulis dalam Al-Quran pada surah Al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab:56).

4. Menambahkan kecintaan umat muslim kepada Rasulullah SAW

Kecintaan umat muslim kepada Rasulullah SAW merupakan bentuk keimanan yang penting untuk selalu ditingkatkan setiap waktu. Memperingati dan merayakan hari kelahirannya juga merupakan salah satu wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ – رواه البخاري
“Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tua dan anaknya.” (HR. Bukhari).

5. Meningkatkan rasa syukur sehingga senantiasa bersyukur apa dimilikinya

Hikmah selanjutnya yang bisa diperoleh dari memperingati Maulid Nabi yaitu dapat meningkatkan rasa syukur kita terhadap apa yang kita miliki saat ini. Karena penting sekali bagi setiap muslim untuk selalu bersyukur atas segala nikmat pemberian Allah SWT yang tak terhingga jumlahnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya: “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR. Muslim).

Nah, itulah 5 hikmah yang bisa diperoleh dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita bisa memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak shalawat, membaca ayat-ayat Al-Quran, serta melakukan amalan baik untuk bisa meneladani perilaku terpuji Rasulullah SAW, agar termasuk dalam golongan orang-orang yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
Profil
Foto
Video